Archives: News

Jelambar baru, 14 Agustus 2024,-

Poltekkes Kemenkes Jakarta II bekerja sama dengan Komisi IX DPR RI kembali menyelenggarakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di area pemukiman warga Kec. Jelambar Baru, Rabu Sore (14/08/2024). Dihadiri oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta II Dr. Reni Chairani, S.Kp, M.Kep, Sp.Kom, Wakil Ketua Anggota Komisi IX DPR RI Charles Honoris, Sekretaris Kelurahan Jelambar Baru Bapak Franky, Ibu Eniwati (Ketua RW.09), Bapak Parman (Ka.RT), Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi DK Jakarta dan lebih dari 600 orang warga serta tim Poltekkes Kemenkes Jakarta II.

Kegiatan diawali dengan pemaparan Narasumber dari Dinkes DK Jakarta terkait GERMAS dan Cerdik. Ibu Ananda, SKM, M.Epid mengingatkan kembali kepada warga mengenai CERDIK sebagai upaya pencegahan terhadap PTM. Seperti diketahui bahwa angka PTM di DKJ sangat tinggi terutama Hipertensi, Diabetes Melitus, Kanker, dll sehingga komitmen warga untuk berperilaku dan menerapkan gaya hidup CERDIK sangat diperlukan. Lalu Apa itu CERDIK? Cerdik merupakan perilaku hidup sehat berupa : Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik/olahraga, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, Kelola stress. Batasi pula konsumsi GGL, yaitu gula tak lebih dari 4 sendok makan per hari per orang dan garam tak lebih dari 1 sendok teh per orang per hari. Serta konsumsi lemak atau minyak tak lebih dari 5 sendok makan per hari per orang.

Saat ini pelayanan promotive preventif terhadap Pencegahan PTM sudah tersedia sampai level Puskesmas. Ibu Ananda juga mengingatkan warga untuk melakukan skrining PTM di Posbindu, Test IVA Gratis di Puskesmas minimal satu tahun sekali untuk pencegahan kanker (bahkan sudah tersedia layanan HPV dan DNA). Selain itu di Puskesmas juga sudah ada layanan Poli Upaya Berhenti Merokok (UBM) dan Poli Jiwa (di beberapa Puskesmas ada layanan Psikolog).

Bapak Charles Honoris menyampaikan bahwa kasus PTM saat ini sangat tinggi, bahkan sudah ada yang menyerang anak-anak dan usia muda. Beliau berpesan bahwa perubahan perilaku hidup sehat harus dimulai sejak usia dini untuk mencegah PTM melalui perilaku CERDIK dan Batasi Konsumsi GGL. Negara Indonesia dengan ekonomi kuat dan rakyat yang lebih baik membutuhkan generasi muda yang cerdas, sehat dan produktif. Pak Charles berharap warga masyarakat dapat berpartisipasi aktif menjadi role model dan menyebarkan pola hidup sehat tersebut kepada masyarakat sekitar.

Selanjutnya Ibu Eniwati berpesan bahwa diperlukan juga peran serta aktif keluarga terutama Ibu Peduli Kesehatan dan dukungan Suami yang menerapkan pola hidup sehat, sehingga keluarga sehat dan bahagia tidak ada lagi stunting dan PTM lagi dimulai pada unit terkecil yaitu Keluarga. Jika Keluarga sehat, maka Pendidikan baik dan status keluarga juga akan menjadi baik. Akhir acara, ibu Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta II juga mengingatkan kembali highlight terhadap apa yang sudah disampaikan, bahwa “Ibu adalah Matahari”. Seorang ibu memiliki peran yang sangat sentral dalam menyiapkan generasi berkualitas untuk mencapai Indonesia Emas. Dibutuhkan juga peran serta aktif seluruh lini masyarakat di semua lingkup usia (dari anak-anak sampai lansia). Kegiatan GERMAS diharapkan dapat berlangsung secara rutin dan terus menerus sebagai kontribusi intitusi Pendidikan terhadap implementasi Program Kementerian Kesehatan, serta membawa dampak positif dengan adanya peningkatan pemahaman masyarakat dan perubahan perilaku hidup sehat sehingga kasus penyakit tidak menular dapat menurun di Provinsi DKI Jakarta. Acara ditutup dengan foto bersama antara tim pelaksana dari Poltekkes Kemenkes Jakarta II, Anggota Komisi IX DPR RI, dan masyarakat Kelurahan Jelambar Baru.

Jakarta, newspoltekkesjkt2-, Tahun 2024 ini, Poltekkes Kemenkes Palu menjadi tuan rumah pada perhelatan The 11th National Health Polytechnic English Olympic (NHPEO). Acara bergengsi tersebut mempertemukan mahasiswa dari 38 Poltekkes Kemenkes seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut diadakan untuk mengasah kemampuan Bahasa Inggris para mahasiswa Poltekkes Kemenkes se-Indonesia. Olimpiade ini menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat jaringan antar sesama Poltekkes Kemenkes. NHPEO mempunyai tujuan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris bagi mahasiswa melalui kompetisi; Debate, Public Speaking, Story Telling, Poster, Essay Writing, dan Vlogs.

Pada ajang bergengsi 11th National Health Polytechnic English Olympic (NHPEO) mempertemukan perwakilan terbaik 38 Poltekkes Kemenkes seluruh Indonesia ini memiliki magnet serta tantangannya sendiri. NHPEO ini dilaksanakan selama 4 hari yang dimulai 30 Juli 2024 – 2 Agustus 2024.

Pada NHPEO (National Health Polytechnic English Olympic) 2024 kali ini Poltekkes Kemenkes Jakarta II berhasil meraih dan mempertahankan Juara Umum Sebagai Juara Umum NHPEO 2024 dengan penghargaan antara lain:

1. Rachel Aura Nurul Islam. D4 Teknik Elektromedik. Semester 5. P22030122047. 1st Gold Medal (champion) of storytelling master category
2. Dea Syakilla Syafitri. D4 Kesehatan Lingkungan. Semester 8. P21335120009. 1st Gold Medalist (champion) of vlog competition
3. Difa Dliyaulhaq. D4 Kesehatan Lingkungan. Semester 8. P21335120011. 1st Gold Medalist (champion) of vlog competition
4. Saida Fatimah Azzahra. D4 Kesehatan Lingkungan. Semester 8. P21335120035. 1st Gold Medalist (champion) of vlog competition
5. Djuanita Rizki Adinda. D4 Teknologi Radiologi Pencitraan. Semester 7. P21130221020. 4th Best Speaker of Master Category Debate.
6. ⁠Aldyth Zahra. D4 Kesehatan Lingkungan. Semester 8. P21335120003. 1st gold medal (champion) of public speaking master category
7. Najma Sayyidati Fallujah. D3 Farmasi. Semester 3. P24840123059. 1st Silver Medalist of Writing Master Category
8. Suci Wulandari. D3 Sanitasi. Semester 6. P21345121071. Quarterfinalist of Master Catagory Debate.

Pengumuman juara pada malam closing ceremony semakin spesial karena turut dihadiri oleh beberapa Direktur Poltekkes Kemenkes Indonesia, termasuk Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta II Ibu Dr. Reni Chairani, M.Kep., Sp.Kom., yang turut menemani dan memberikan dukungan serta semangat kepada para delegasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang akhirnya menjadi para Champion pada ajang bergengsi ini, segenap civitas akademika mengapresiasi dan bangga atas pencapaian para mahasiswa dan dosen yang telah berjuang keras mengikuti kompetisi. Harapan kedepan perlunya pembinaan intensif agar setiap ada ajang kompetisi dapat mengikuti secara optimal dan meraih juara, dan yang tak kalah pentingnya dengan kemampuan berbahasa Inggris yang baik para lulusan dapat menjawab tantangan yaitu peluang pasar luar negeri akan kebutuhan tenaga kesehatan yang handal.

Selamat kepada para Champion NHPEO Poltekkes Kemenkes Jakarta II, selamat merayakan kemenangan di bulan kemerdekaan.

#humaspoltekkesjkt2

Jakarta-, Poltekkes Kemenkes Jakarta II bekerjasama dengan Komisi IX DPR RI menyelenggarakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat untuk warga Kelurahan Palmerah Kecamatan Palmerah, Kamis (01/08/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Direktur 1 Poltekkes Kemenkes Jakarta II Dr. Dra. Syarifah Miftahul El Jannah, M.Biomed, Wakil Ketua Anggota Komisi IX DPR RI Charles Honoris, Lurah Palmerah Zaenal Ngaripin, Puskesmas Palmerah dr Ratu Anisa, Nara sumber dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ana Zunaenah, SKM, MKM serta warga masyarakat Kelurahan Palmerah.

RW 08 di Kelurahan Palmerah merupakan daerah terpadat penduduknya dan rentan terhadap masalah kesehatan. Bapak Charles Honoris menyampaikan pesan agar kita mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyakit tidak menular yang tiap tahun meningkat secara statistik karena pola makan yang salah. Untuk mengatasi hal tersebut maka kita harus melakukan pola hidup bersih dan sehat dengan CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress).

Materi isi piringku dalam pencegahan penyakit tidak menular disampaikan oleh Ana Zunaenah, SKM, MKM dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Porsi isi piringku terdiri dari makanan pokok yaitu karbohidrat dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring. Dilengkapi dengan lauk pauk dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring. Untuk setengah piring lainnya diisi dengan proporsi sayur-sayuran dengan porsi 2/3 dan dan buah-buahan dengan porsi 1/3.  

Acara Germas ini rutin dilakukan setiap tahunnya oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta II bersama Anggota Komisi IX DPR RI dengan materi-materi yang mendukung program kerja kesehatan pemerintah. Harapannya dengan adanya kegiatan ini, pemahaman masyarakat bisa meningkat dan kasus penyakit tidak menular dapat menurun di Provinsi DKI Jakarta. Acara ditutup dengan foto bersama antara tim pelaksana dari Poltekkes Kemenkes Jakarta II, Anggota Komisi IX DPR RI, dan masyarakat Kelurahan Palmerah.

#humaspoltekkesjkt2

Pameran perpustakaan adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh perpustakaan untuk menampilkan koleksi-koleksi khusus, informasi, dan berbagai materi lainnya kepada publik.

Jakarta -, Berdasarkan Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 303 Tahun 2022 Tentang Instrumen Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi, dalam Komponen Pelayanan Perpustakaan. Perpustakaan Perguruan Tinggi perlu melakukan kegiatan promosi perpustakaan, salah satunya adalah Pameran Perpustakaan. Pameran perpustakaan adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh perpustakaan untuk menampilkan koleksi-koleksi khusus, informasi, dan berbagai materi lainnya kepada publik.

Pameran Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2024, bersamaan dengan kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru). Tujuan dari kegiatan Pameran Perpustakaan ini adalah membantu meningkatkan kesadaran civitas akademika tentang keberadaan dan layanan perpustakaan. Dengan menarik perhatian pada koleksi dan sumber daya yang tersedia, perpustakaan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan pengguna.

Pada pameran perpustakaan kali ini menampilkan beberapa koleksi hasil karya dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta II terbitan terbaru, menampilkan beberapa koleksi terbaru untuk tujuh jurusan yang ada di Poltekkes Kemenkes Jakarta II, menampilkan beberapa koleksi favorite atau banyak di cari oleh pemustaka. Selain itu, pada pameran perpustakaan kali ini menampilkan beberapa apresiasi yang diberikan oleh lembaga eksternal seperti dari PERSAGI, PARI, HAKLI, PTGI, IKATEMI, dll. Sertifikat apresiasi memberikan pengakuan formal atas kontribusi perpustakaan dalam berbagai aspek, seperti layanan, program, kolaborasi, atau inovasi. Ini menunjukkan bahwa upaya perpustakaan dihargai oleh pihak luar.

Pameran membantu memperkuat identitas dan peran perpustakaan dalam lembaga induk. Ini menunjukkan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat untuk meminjam buku, tetapi juga pusat kebudayaan, pendidikan, dan interaksi sosial.
(Tim Perpustakaan, Humas)

Jakarta,- Outcome-Based Education (OBE) merupakan salah satu pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif. Sehingga penerapan OBE berpengaruh pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi Pendidikan, rancangan metode pembelajaran, prosedur penilaian, dan penjaminan mutu penyelenggaraan Pendidikan.

Poltekkes Kemenkes Jakarta II megadakan Workshop ini sebelum dimulainya Tahun Ajaran Baru Semester Ganjil TA. 2024-2025 pada hari Selasa 23 juli 2024 yang bertempat pada Auditorium Prof. Dr. Ghani Ilyas Poltekkes Kemenkes Jakarta II (Kampus Hang Jebat), harapan dari kegiatan ini agar semua dosen terpapar dalam penyusunan Kurikulum SUP berbasis OBE. Seperti yang diketahui Kurikulum SUP Poltekkes Kemenkes Jakarta II ini berkaitan dengan kesehatan Hati.

Pada kegiatan ini dihadirkan pula seorang Narasumber dari Universitas Trunojoyo Madura yaitu Assoc. Prof. Wahyudi Agustiono, S.Kom., M.Sc., Ph.D, dengan berbagai materi yang di paparkan yaitu pengenalan konsep OBE dan Prinsip-prinsipnya, Siklus dan Pengembangan Kurikulum OBE (Visi-Misi, profil Lulusan, CPL, Bahan kajian, CPMK, Struktur MK, RPS) dan Proses pembelajaran & asessmen/penilaian. Setelah pemberian materi ini, Narasumber Juga melakukan telaah/bedah kurikulum yang telah ada berdasarkan kurikulum berdasarkan pendekatan OBE per-Jurusan di Poltekkes Kemenkes Jakarta II.

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan dihadiri oleh perwakilan Dosen di tiap Prodi Poltekkes Kemenkes Jakarta II.

Jakarta,- Tentu akhlak harus kita tanamkan sejak awal sehingga nantinya kita bisa menghasilkan tenaga kesehatan yang tidak hanya berstandard internasional tetapi juga mempunyai akhlak yang baik, demikian ditegaskan Direktur  Jenderal Tenaga Kesehatan drg.Arianti Anaya, MKM, usai membuka resmi MTQMN ke III Tahun 2024 Poltekkes seluruh Indonesia, yang berlangsung 16-17 Juli 2024, di Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, drg.Arianti Anaya, MKM, menegaskan bahwa kita tidak boleh lupa membangun akhlak dari para mahasiswa ini. Karena mereka nantinya akan menjadi tenaga tenaga kesehatan yang mempunyai budaya budi luhur, yang tentunya mempunyai sifat pelayanan yang mengutamakan masyarakat, bukan sebaliknya yang mengutamakan materi.

MTQMN ke III Tahun 2024 Poltekkes seluruh Indonesia resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan drg.Arianti Anaya, MKM ditandai dengan pemukulan bedug, dan didampingi Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, Dr. Reni Chairani, S.Kep, M.Kep.Sp.Kom, dan Direktur MTQMN Kementerian Agama RI, Dr. H. Ahmad Zayadi M.Pd, berlangsung di Auditorium Ghani Ilyas Poltekkes Kemenkes II, Kebayoran Baru (16/7).

Sebanyak 30 Poltekkes dengan 190 peserta hadir dari seluruh Indonesia di MTQMN III Tahun 2024 Tingkat Nasional, yang diinisiasi dan menjadi agenda tahunan Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, yang kali ini bertemakan “Membangun Generasi Qur’ani yang Berintegritas Tinggi, Sehat dan Tanggap Teknologi”.

Sementara, Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, Dr. Reni Chairani, S.Kep, M.Kep.Sp.Kom, di kegiatan pembukaan MTQMN ke III Tahun 2024 Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, mengatakan bahwa agenda rutin MTQMN ini sudah berlangsung sejak tahun 2022 hingga sekarang. Dan semakin tahun kompetisinya semakin lebih obyektif dan semakin berstandar Kemenag. Hal itu sesuai dengan tema MTQMN Tahun 2024 Berintegritas Tinggi, Sehat dan Tanggap Teknologi, tegas Dr.Reni Chairani, S.Kep, M.Kep.Sp.Kom.

“Jadi jangan Alquran jadi asing di telinga pemuda milenial, atau kita jauh dari lantunan Alquran. Jadikan Alquran prioritas utama untuk syiar, membentuk kepribadian, menjadikan pegangan hidup, menjadi dari hakikat kehidupan, mengagungkan integritas, dan mengimplementasikan nilai nilai sosial, dan tentunya cerdas skill nya, cerdas spiritualnya,” tukas Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, Dr. Reni Chairani, S.Kep, M.Kep.Sp.Kom.

MTQ Mahasiswa Nasional ke III Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, yang berlangsung bertepatan dengan 10 Muharram 1446 H, menjadi ajang atau wadah generasi muda
mahasiswa Poltekkes untuk mengamalkan, memahami dan mengimplementasikan isi Alquran untuk dijalani pada kehidupan sehari-hari.

Secara gamblang, Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, Dr. Reni Chairani, S.Kep, M.Kep.Sp.Kom, memaparkan, selain membangun tenaga kesehatan yang berstandard internasional, juga menghasilkan tenaga kesehatan yang tidak saja cerdas secara teknis tapi juga cerdas akhlaknya. Mereka adalah generasi muda yang tanggap teknologi, tetapi memegang teguh nilai nilai alquran. Karena kepintaran dan skill teknis saja tidak cukup membawa negara ini maju, dan kita perlu akhlak agar tidak mudah dijerumuskan.

Dan ini sebagai upaya memberi bekal secara rohani mahasiswa Poltekkes Kemenkes, yang memiliki hati yang jernih. Tak ingin tenakes berfikir material saja, sementara pengabdian dinomorduakan. Kami tak mau seperti itu. Kami menanam nilai nilai Alquran untuk mereka, lalu jalani jalani yang Qur’an kehendaki, dan yang Allah SWT tunjukkan, lanjutnya.

Para Mahasiswa Poltekkes Kemenkes yang memiliki skill internasional dengan ilmu agama yang memadai. Sehingga kelak menjadi tenaga kesehatan yang berakhlak dan juga tanggap teknologi. Menjadi teladan dalam memanfaatkan teknologi yang berkembang untuk menyebarkan kebaikan dan membantu sesama serta masyarakat. Menjadi teladan dimanapun.

Sedangkan, Kasubdit MTQMN Kemenag RI
Dr.H.Rijal Ahmad Rangkuty SQ, MPd, menambahkan bahwa LPTQ menyambut baik dan bersyukur atas inisiasi yang dilakukan Poltekkes Kemenkes II Jakarta sebagai role model bagi lembaga lain di seluruh daerah di Indonesia, sehingga semakin banyak dan menjamur dimana mana.

Sekaligus, agenda rutin Poltekkes Kemenkes 2 Jakarta ini, senada dengan program dan prioritas Kemenag RI, untuk memahami nilai nilai Islam bagi masyarakat, dan khususnya bagi generasi muda dan di implementasikan di kehidupan sehari – hari.

Dan pelaksanaan MTQMN ke III Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 ini, selaras dengan program transformasi teknologi lewat support aplikasi berbasis E-MTQ, sehingga mulai dari pendaftaran hingga penilaian akhir berstandard dan bisa dipertanggung jawabkan. Dimana tingkat kepercayaan penyelenggaraan semakin meningkat dan tidak ada yang dirugikan, papar Rijal Ahmad Rangkuti.

Bimas Islam mensupport MTQMN yang berkualitas, yang berstandarisasi, yang baik dan lancar. Kepercayaan para stakeholder semakin meningkat. Pesertanya pun tak hanya secara kuantitas yang banyak, tapi juga kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan, dan membawa spirit menuju Indonesia Emas, pungkasnya.

Turut hadir pada Pembukaan MTQMN ke III Tahun 2024 Poltekkes seluruh Indonesia, yang berlangsung 16-17 Juli 2024, di Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yakni para Direktur dan Wakil Direktur di lingkungan Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, juga bagi para Wadir Poltekkes Kemenkes dari seluruh Indonesia, juga Ketua Umum Fosti Royihan Alfin Yakuza, Wakil BEM Poltekkes Kemenkes 2, para Peserta dari 30 Poltekkes Kemenkes seluruh Indonesia, Ketua Panitia Muhammad Hamman Alfaryabi, para jajaran Panitia, dan juga Undangan.

Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) mengatakan bahwa pemberian edukasi kepada masyarakat untuk tidak memiliki berat badan berlebih perlu dilakukan beriringan dengan kontrol kandungan Gula, Garam, dan Lemak (GGL), karena obesitas bisa memicu penyakit diabetes.

Tanggal 25 Juni 2024 bertempat di Auditorium Ghani Ilyas telah dilaksanakan kegiatan Peresmian Digital Dental Technology Centre dan Pembukaan Workshop Dental Technology.

Pada kesempatan ini ibu Drg.Arianti Anaya, MKM dalam sambutannya mendukung penuh pada kegiatan ini karena dengan diresmikan Digital Dental Technology Centre dapat memberikan manfaat di bidang kedokteran gigi CAD/CAM, serta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa teknik gigi secara signifikan mengenai keakuratan, efisiensi, dan kualitas restorasi gigi, sehingga akan memberikan layanan kesehatan yang lebih berkualitas dan diharapkan juga melalui Workshop Dental Technology juga akan memberikan kesempatan berharga bagi dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Gigi Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan Daegu Health College mendapatkan informasi terkini mengenai perkembangan teknologi kedokteran gigi dan penerapannya dalam praktik klinis.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Duta Besar Korea Selatan, Mr. Lee Sang Deok; President of Daegu Health College Mrs Nam Sung Hee; Dean of Kyungpook University Mr. Lee Jae Mok; Director of Medical Industry Division Mr. Kwon Geon l, Dosen Daegu Health Mr Kim Kyung Yong; sekjen UCLG ASPAC Mrs Benardia; Ketua TIM Humas dan Hubungan Internasional Dirjen Nakes Bpk. Lufthans Arstipendy, S.I.Kom, M.Sc.GUH, serta mahasiswa dan dosen dari Jurusan Teknik Gigi Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan Daegu Health College

Peresmian Digital Dental Technology Centre dan Pembukaan Workshop Dental Tecnology ditandai oleh pemotongan pita dari kedua belah pihak.

Selain peresmian Digital Dental Technology Centre, kegiatan Workshop Dental Seminar merupakan rangkaian kegiatan dalam Implementasi kerjasama dengan menghadirkan pembicara dari para dosen Daegu Health College dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II adalah salah satu bentuk sinergi Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan Institusi Luar Negeri dalam pengembangan teknologi kesehatan agar kualitas lulusan Poltekkes Kemenkes Jakarta II semakin profesional dan handal.

Maju terus Poltekkes Kemenkes Jakarta II

Humas Polkesjadu

Salam Sehat, BUGAR !!! BUdayakan Gerakan Arsip teRtib. Dalam rangka Pengawasan Kearsipan Internal, Poltekkes Kemenkes Jakarta II menjadi salah satu Objek Verifikasi Lapangan Pengawasan Kearsipan di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Kegiatan berlangsung selama 5 hari, tanggal 5-10 Juni 2024. Sebelumnya Poltekkes Kemenkes Jakarta II mendapat penilaian ASKI Tahun 2024 dengan predikat “Sangat Memuaskan”. Berdasarkan penghitungan Asesor Slovin Objek Pegawasan (Obwas) dengan jumlah unit kerja 219 sebanyak 69 Obwas. Pada tahun 2024 ini, fokus Obwas adalah UP/Unit Kerja Kantor Pusat Sebanyak 48 Unit Kerja. 13 UPT yang menjadi Obwas diambil dari UPT yang memiliki nilai hasil pengawasan kearsipan terbaik, dan salah satunya terpilihlah Poltekkes Kemenkes Jakarta II.

Tim Verifikasi berasal dari Biro Umum Kemenkes (Unit Kearsipan I), diketuai oleh dr. Desak Made Wismarini, MKM (Arsiparis Utama), dengan anggota tim terdiri dari Rina Kusnurwanti, S.Sos dan Fajar Teguh Prihatna, SE, M.Kes. Sedangkan pendamping dari Sekretariat Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Unit Kearsipan II) diwakili oleh Ibu Namira Rahmi Zahara, S.AP dan Lia Ramadhani Harahap, A.Md. Turut hadir pula mengawal kegiatan, Dr. Reni Chairani, S.Kp, M.Kep, Sp.Kom (Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta II), Ade Kartika Harahap, SKM, M.KM (Kasubbag ADUM), Ingrat Padmosari, SKM, M.Epid (Kasubbag ADAK), beserta seluruh tim Jabfung Arsiparis dan Pengelola Kearsipan Poltekkes Kemenkes Jakarta II.

Rabu, 5 Juni 2024 bertempat di Ruang Rapat Direktorat Lt.2,  Ibu Direktur membuka kegiatan dan memberi beberapa arahan dalam hal pembinaan kearsipan yang berkelanjutan, serta sangat mengapresiasi atas kehadiran tim Verifikasi Arsip Kementerian Kesehatan. Selanjutnya diteruskan dengan arahan Ibu Ketua Tim Verifikasi Pengawas Kearsipan, paparan mengenai pengelolaan kearsipan di Poltekkes Kemenkes Jakarta II, dialog interaktif, Verifikasi Lapangan, rekomendasi dan tindak lanjut. Ibu dr. Made kembali juga mengingatkan tentang makna Slogan Arsip : “Arsip Hilang, Aset Melayang” dan “Arsip Menyelamatkan”. Pengelolaan arsip yang baik diharapkan dapat menyelamatkan, memelihara, dan mengamankan arsip sebagai sarana informasi utama dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang accountable.

“Simpan Arsip, Mengenang Sejarah”. Harapan Ibu Direktur agar Poltekkes Jakarta II dapat mengumpulkan dan menampilkan kembali histori institusi Poltekkes Kemenkes Jakarta II sebagai “cikal bakal” sejarah berdirinya Institusi Pendidikan Kesehatan di Indonesia, melalui penelusuran arsip tekstual, arsip foto, arsip audiovisual, dan sejarah lisan yang ditata dan ditafsir secara unik dan kreatif untuk memberikan sajian yang informatif dan edukatif. Tentunya perbaikan demi perbaikan akan selalu terus dilakukan, terutama dalam Pengelolaan Arsip Dinamis (PAD), Pelaporan dan Retensi Arsip, serta dalam peningkatan kapasitas SDM Unit Kearsipan. Dengan adanya kegiatan ini, semoga Poltekkes Kemenkes Jakarta II akan semakin melakukan Improvement dan seluruh masukan tim Verifikator dijadikan bahan pembelajaran sehingga Jakarta II menjadi institusi pendidikan kesehatan yang terbaik dalam pengelolaan arsip.Berita ini disiarkan oleh Bagian Akademik, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II. (ing_)

Kegiatan Webinar Nasional /Pelatihan Cara Telaah Etik Penelitian Kesehatan dan Sosial Humaniora oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II bekerja sama dengan Konsultan Etik Penelitian Indonesia (INAREC) di Jakarta 27-29 Mei 2024 secara Hybrid. Kegiatan pelatihan ini diikuti 55 orang peserta dari anggota Komisi Etik Penelitian Kesehatan Poltekkes Jakarta II (KEPK PKJ II) ; dosen dan tenaga kependidikan Poltekkes Kemenkes Jakarta II dilakukan secara luring. Kegiatan ini juga dilakukan secara daring berupa webinar nasional bagi peserta dari Luar Poltekkes Kemenkes Jakarta II, yang diikuti secara nasional , diikuti 149 orang peserta.

Tujuan kegiatan ini untuk menyamakan persepsi tentang pentingnyan etik penelitian kesehatan terhadap protokol penelitian bagi Dosen, Tendik, Mahasiswa Tingkat Akhir dan Peneliti serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Dosen, Tendik,   Mahasiswa tingkat akhir dalam menyiapkan protokol penelitian kesehatan yang akan dikaji etiknya. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua peserta dalam meningkatkan mutu penelitian kesehatan.